Memanfaatkan pembelian pakan semut rangrang

Banyak dari teman teman yang mengeluhkan mengenai pakan semut. Pengeluaran yang tidak seimbang membuat kita jadi rugi dan tidak menguntungkan. Di sini flodesta selalu menekankan bahwa untuk pakan tidak harus mengeluarkan biaya banyak.

Berkali kali selalu saya ingatkan, cobalah untuk menghemat uang. Manfaatkan pembelian pakan untuk di ternak, itu lebih menguntungkan dari segi pengeluaran. Memang dari pemeliharaan untuk ternak kita akan dihadapkan dua sisi. Untuk satunya memelihara kroto dan yang satunya lagi pembelian pakan.

Memanfaatkan Pembelian Pakan Untuk Semut Rangrang

 Sekarang kita tahu bahwa pakan semut rangrang selalu berbeda beda yang kita berikan, jika salah satunya kita coba ternak tentu akan sangat bermanfaat. Seumpama sobat masih bingung mencari pakan semut, karena di kios burung selalu habis atau kosong.

Nah, makanan yang sudah kita coba ternak ini bisa dimanfaatkan untuk menanggulangi dari kelangkaan pakan. Keadaan serta kondisi kita tidak mesti selalu lancar (doanya sih selalu lancar terus. Amin). Kadang ada dan kadang tidak. Bagaimana jika belum ada dana dan harus membeli secara terus menerus.

Lalu apa saja pakan semut yang bisa dimanfaatkan. Misalnya saja ulat kandang, jangkrik dan ulat hongkong. Salah satu dari pakan tersebut bisa di ternak.

Masih banyak ilmu yang bisa kita pelajari untuk dicoba. Kecuali ilmu ternak kroto memang tidak begitu banyak yang membagikan secara gratis. Belajarlah untuk mendalami  sendiri dari pengalaman sobat semua dan yang penting berani mencoba dan berusaha.

Kemudian masalah pakan di luar yang saya sebutkan, bisa cari di alam yang sekiranya semut rangrang mau makan dan yang paling penting mudah didapat serta tidak harus beli.

Dahulu juga pernah memanfaatkan pakan semut rangrang, salah satunnya ulat kandang. Karena ulat kandang paling lama saya gunakan sebelum ulat hongkong. Terus terang saja mas bro juga belum begitu paham tentang budidaya ulat kandang, lumayan bisa untuk mengantisipasi.

Dimana pakan yang terkadang tidak tersedia di warung karena konndisi alam yang kurang bersahabat membuat stock pakan terkadang kosong. Saya kira dari sekian banyak sedulur kabeh pasti setuju dengan apa yang saya paparkan di atas.

Matur nuwun alias terimakasih. Jo lali cendole yo bro.

11 comments:

  1. gaan semutnya kok g mw bikin sarang baru ditoples yg lain siih,,,haduwh,,j g tambah2 gan,,

    ReplyDelete
  2. @Bayu Nuris

    Pakai rak atau nampan mas?

    ReplyDelete
  3. MAS BRO!!
    KALAU PAKAI NAMPAN, KOK BANYAK YANG MATI. SEMESTARA GAK PAKAI NAMPAN MEMSISAHKANNYA GIMANA?

    ReplyDelete
  4. @WIDYANING SIH
    Baru menangkar atau sudah lama?. jelasin dong yang lengkap kronologinya biar saya tahu. sebenarnya masih banyak yang harus flodesta tanyakan, karena kematian semut berkaitan dengan banyak faktor.

    ReplyDelete
  5. assalamualaikum, mas bro aq mau nnya, kalo panen kroto itu khn di tepuk toplesnya, otomatis semut rangrangnya berhamburan kmn2 nah gmn caranya untuk memindahkan semut2 itu kembali ke toples, ada cara khususkah??aq msih belum mengerti benar cara panennya. mohon dijelaskan ya..kirim lewat email atau share disini G papa, makasih ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. MAs Bro..Toples semut dengan ratunya...harganya berapa?.thx

      Delete
  6. assalamualaikum, mas bro aq masih bingung dengan cara panen krotonya, klo pas panen khn dirusak jaringnya, terus ditepok toplesnya biar krotonya jatuh, nah pas nepok itu khn semut n ratunya bakal berhamburan kemana2, nah yg aku tanyakan gmn caranya mengembalikan semut2 itu kembali semula kedalam toples, n yg pasti sebagai pemula bakal diserang ribuan semut saat panen, adakah cara khusus dlm penanganan semut2 itu saat panen..makasih banyak infonya,,^_^

    ReplyDelete
  7. @ayuningtias_blog
    kalau gitu gak usah di tepuk saja, ambil semua atau sebagian. siapkan ember kosong yang sudah terproteksi tengahnya kasih toples kosong krotonya masukkan di toples . semut bisa di pisahkan kemudian kembalikan lagi ke rak. suwun

    ReplyDelete
    Replies
    1. mas bro, mau tanya....
      kalau musim panas kayak gini apa memang banyak yang mati ya?
      saya lagi coba budidaya model toples langsung ditaruh di rak. awalnya banyak yang jadi kroto, tapi setelah panas lama seperti sekarang ini, semut rangrangnya banyak yang mati n tidak mau bertelur lagi. padahal sudah diawasi jumlah air minum dan pakannya,mohon solusinya mas bro

      Delete