Sebelum membeli bibit kroto pastikan sudah lama artinya sudah lama di ternak bukan baru di ambil dari alam dan sudah terbukti menghasilkan kroto. Disini semut rangrang yang di toples sudah menyesuaikan dan merasa nyaman, so pasti jaringnya sudah terbentuk. Agar pada saat pindah ditempat baru tidak memerlukan adaptasi terlalu lama.
Berbeda jika kita membeli ratu semut rangrang. Ratu tidak perlu baru atau lama. Ingat, ciri ratu semut rangrang yang sudah menghasilkan telur tidak ada sayapnya.
Berbeda jika kita membeli ratu semut rangrang. Ratu tidak perlu baru atau lama. Ingat, ciri ratu semut rangrang yang sudah menghasilkan telur tidak ada sayapnya.
Sahabat flodesta pasti sudah tahu kalau sering mengikuti dan membaca artikel yang ada disini pasti mengerti. Bahwa untuk membedakan bibit kroto sangat mudah.
Pertama lihat atau pastikan kepada penjual bibit kroto bahwa bibit yang akan kita beli bukan bibit baru yang diambil dari alam langsung, melainkan sudah lama di penangkaran.
Pertama lihat atau pastikan kepada penjual bibit kroto bahwa bibit yang akan kita beli bukan bibit baru yang diambil dari alam langsung, melainkan sudah lama di penangkaran.
Untuk membeli bibit kroto sebaiknya anda bisa datang langsung, kecuali anda sudah pernah membeli dan menjadi pelanggan tetap, sobat tidak perlu datang langsung ke tempat peternakan. Untuk tempat yang jauh memang sedikit mengalami kendala karena anda tidak tahu kondisinya serta rentan resiko mati di perjalanan. Saya tahu, pasti ada yang mengalami.
Sebelum membeli carilah informasi sebanyak mungkin, tanyakan kepada teman, saudara atau forum tentang data penjual bibit kroto yang akurat. Sekali lagi, untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan. Daripada sobat nggrundel neng mburi, ngomel sak karepe dewe. hayoo...
Sebelum membeli carilah informasi sebanyak mungkin, tanyakan kepada teman, saudara atau forum tentang data penjual bibit kroto yang akurat. Sekali lagi, untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan. Daripada sobat nggrundel neng mburi, ngomel sak karepe dewe. hayoo...
Ciri bibit kroto baru.
Sangat mudah sekali untuk dilihat. Telur, kroto dan semut rangrang masih menempel di dinding toples. Bibit kroto baru biasanya belum ada jaringnya.
Ciri bibit kroto lama.
Sudah ada jaringnya. Jika ada jaring putih tapi masih tipis bisa di katakan masih baru. Tetapi semut rangrang sudah agak tenang.
Ciri bibit kroto lama.
Sudah ada jaringnya. Jika ada jaring putih tapi masih tipis bisa di katakan masih baru. Tetapi semut rangrang sudah agak tenang.
Kalau membeli bibit kroto yang masih baru seperti yang mas bro sebutkan tadi . Sobat gak perlu bayar mahal sampai ratusan ribu. cukup datang ke tempat Mas bro membawa gulo kopi plus toples sendiri nanti saya antar anda langsung ke tempat pengambilan sarang kroto dari alam.
Untuk harganya sangat murah tidak sampai 50ribu rupiah. Asalkan mau datang sendiri. Jangan takut, sudah ada pawangnya yang mengambilkan, kita tinggal duduk manis sambil mainan Handphone.
Untuk harganya sangat murah tidak sampai 50ribu rupiah. Asalkan mau datang sendiri. Jangan takut, sudah ada pawangnya yang mengambilkan, kita tinggal duduk manis sambil mainan Handphone.
Bila berminat, bisa membawa toples sendiri dan langsung di isi bibit kroto. Nanti mas bro akan bantu bagaimana memindahkan sarang semut dari alam ke dalam toples secara gratis and langsung praktek. inilah yang paling di cari yaitu tidak bayar. Wes ya sob, kerjaan sudah selesai. Saatnya tidur. Ojo kelalen cendole ya...Matur nuwun
Nb : Untuk sementara sarang semut rangrang langsung dari alam sudah dihentikan. Sekarang hanya melayani pemesanan bibit kroto toples yang sudah jadi.
Nb : Untuk sementara sarang semut rangrang langsung dari alam sudah dihentikan. Sekarang hanya melayani pemesanan bibit kroto toples yang sudah jadi.
mas bro krotoku wis sue tidak bisa berkembang piye yo...tidak picu pakai apa ya untuk cepet-cepet pecah koloni...
ReplyDeleteDalam hal ini tidak ada yang instan, harus sabar . Kalau sarang yang ada dalam toples kecil lama sekali berkembangnya mas.
ReplyDeleteMas Bro , bisa beli bibit Kroto sudah produksi di Mas Bro atau tidak ? Kalau bisa tlng alamatnya , soalny yg d fb dan d google kbnyakan abal2 cuma bibit gk hasil2 krotony2 !
ReplyDeletehahaha....Kalau mas Agus tempatnya di area semarang. Monggo ke tempat saya. Nanti bibit tak kasihkan ke sampeyan kalau masih ada. Tidak perlu beli (sak iklasmu). Banyak yang sudah minta kepada saya (antri). Kalau berminat mau budidaya semut rangrang saya ajarin sekalian semuanya.
DeleteHubungi saya saja mas. syarat ojo sms, mesti orak tak bales. Maturnuwun
Mas Brow tlng y , walau sy sudah jd korban kroto on line dan ejekan semua temen jg anggota keluarga dianggap sy ini gila mau prcaya dngn hal hal on line tp sy ttp positif think semoga blog mas bro bs menjawabny dan semoga Mas Bro jg jualan kroto siap produksi ! Amin !
ReplyDeleteTerimakasih Mas Bro , Insya Allah minggu sy telepon !
ReplyDeletemasbro mengatakan@ angkrangq rewelll bgt sih masss,.,., gak mau ngumpul sama ratunya kiii piye thaaaa.,.., gik yang d toples cuman ratunya doang.,., prajuritnya pada menyer aeee.,., gmmna ni mass.,.,.,
ReplyDeleteRewel piye to mas. opo nangis.....paling njaluk jajan kwi. Mangane kurang. hehe...
ReplyDeleteSlameeeettt...aq belum sempat tertipu pelatihan on line yg lg ngetrend n sy hampir aja transferkan dana untuk itu... Alhamdulillah...terus sy temukan Blog Mas Bro ni... Yg jd prtanyaanku kali ini... Gimana cara mecah koloni, stelah nampak penuh d satu toplesnya???
ReplyDeleteSalam Kenal.. Dari Sugiarto-Trenggalek.
Trx.
@Zhugyc67
ReplyDeletecari informasi sebanyak mungkin mas.Alhamdulillah kalau sudah menemukan blog flodesta.Amin hehe..
Cara memecah koloni yang sudah penuh gampang mas,tinggal kasih toples lagi sebelahnya (rak) bila menggunakan nampan tinggal ngasih jembatan+toples.
maturnuwun. semoga tambah banyak koloninya.okeee
Kalau rangrang yang ambil dipohon iso diternak ora yo Bro????
ReplyDeleteiso nganggo banget.
ReplyDeleteMas bro no tlpnya brp?trus semarangnya daerah mn?
ReplyDelete@Nuril Lailatul Fitria
ReplyDeleteKan sudah ada.
Assalamu'alaikum,halo mas bro salam sukses LUARRRR BIASA...........mas bro Aku orange sng coba2.stlh nonton blog flodesta kok js pgn coba.tlg kash alamate dong.q tak maen k rmh/nmr tlp.mksh
ReplyDeletemassssss bruo@ aq pengen nyoba lagi ternak kroto (masih penasaran) enaknya pake toples kecil ato gede (kaya di gambar post ntu) n kalo bleh tau harga toples gede kisaran berapa ya per@ ??? jawabb yaaa masss,., awass lk gak jawabb.,., ntar malem krotone icull nyokotiii sampeann
ReplyDelete@abdul munib
ReplyDeleteSilahkan di coba lagi gak masalah.
Penggunaan toples bebas mau pakai yang ukuran kecil juga gak pp. Cari yang menghemat biaya saja beli yang kecil saja misal ukuran 2 L @harga di bawah 5 ribu kalau ukuran 5 L antara 8-10 ribu (biasa). suwun
@Raden 666
ReplyDeleteNyuwun ngapunten komentar ke delete. bisa di ulang. suwun
Mas bro,blog nya MANTAPPP!! jd makin semangat pengen belajar budidaya kroto..sayang tmpat ane jauh ane dari majalengka-jawa barat.kayaknya di daerah ane masih belum ada 1 pun pengkaran semut rangrang,yg ada haya perburuna kroto liar,. minta do'a nya ya mas bro mudah-mudahan ane berhasil & bisa membuktikan pada pemuru keroto liar bahwa semut rangrang juga bisa di budidayakan, amin!!!
ReplyDeleteThanks buat flodesta... artikel ini njenengan sangat bermanfaat mas bro :D
ReplyDelete