Hati-hati menambah ratu semut kedalam koloni

Hati-hati menambah ratu semut baru. Apakah anda pernah menambah ratu semut ke dalam koloni yang sudah lama? Pasti dari sekian banyak dari anda sudah pernah melakukan, untuk pemula tentunya hal ini belum mengalaminya. Selanjutnya apakah ratu semut kroto tersebut mati atau diterima baik oleh koloni semut yang lama. Berdasarkan pengalaman ternak kroto, hal tersebut sudah menjadi makanan yang harus dilakukan. Karena kalau hanya mendengar informasi saja, saya kira kurang mantab jika tidak dipraktekan.

Tahun lalu sempat mas bro membahas tentang mencampur ratu semut ke dalam koloni  yang sudah lama tetapi belum ada ratunya. Dan alhasil ternyata ratu disambut dengan baik, bahkan bisa hidup sampai setahun lebih.

Pada kesempatan kali ini uji coba kita lakukan pada koloni lama tetapi sudah ada ratunya. Setelah kita coba menambah ratu tersebut ternyata malah dihajar habis habisan. Pengalaman ini tidak hanya masbro alami sendiri tapi juga dialami oleh sahabat flodesta lainnya. Ratu semut kroto yang mati bisa berasal dari yang baru atau juga ratu yang lama.

Perlu diingat ketika kita mencampur ratu semut tersebut jangan langsung ditinggal tetapi harus kita amati terus sampai benar-benar tahu kondisinya. Jangan pernah mengaggap kalau ratu semut rangrang tersebut dibawa masuk nantinya akan hidup, belum tentu. Kalau sampai ditarik tarik kakinya atau bagian tubuhnya berarti ratu tersebut akan mati.  Silahkan diamati, jangan sampai terlena.

Salah satu contoh gambar di atas ratu semut kroto yang akhirnya mati karena sebagian kakinya telah ditarik-tarik oleh koloni semut yang lama.

Pengalaman ini bisa juga berbeda dengan pengalaman anda. Itulah yang bisa flodesta persembahkan untuk sahabat semua, semoga ilmu yang saya punya bisa bermanfaat. Ojo lali karo cendole... Matur nuwun.