Cara panen kroto media toples

Saat paling dinanti oleh sobat flodesta yaitu cara panen kroto media toples. Penantian yang sangat menegangkan karena harus berhadapan banyak semut. Siap dikeroyok oleh gigitan semut dengan rasa yang sangat perih sekali. Misalkan digigit satu semut saja saya kira masih bisa diatasi. Tetapi bagaimana jika jumlah semutnya ratusan bahkan sampai ribuan.

Panen kroto

Setelah melihat toples sudah banyak kroto. Pasti sobat berpikir untuk mengambil dan memanen. Apakah digunakan untuk kebutuhan sendiri, pakan burung, mancing atau dijual. Tetapi bingung caranya supaya tidak digigit saat mengambil krotonya. Apakah mau dipanen atau dibiarkan saja jadi banyak untuk bibit semut rangrang. Panen kroto dimedia toples sebenarnya sangat mudah asalkan kita tahu caranya.

Cara Panen Kroto  Media Toples

Persiapan sebelum panen kroto ::

1. Sarung tangan karet
Untuk apa sih sarung tangan. Supaya kulit kita tidak tergigit semut secara langsung

2. Tepung tapioka (pati)
Digunakan untuk melumuri sarung tangan dan dinding ember plastik

3. Dua ember plastik
Satu sebagai tempat membongkar toples sedangkan yang kedua untuk tempat kroto.

4. Batang kayu kecil atau sapu lidi
Untuk merobek jaring putih,  sobat bisa gunakan langsung pakai tangan, sudah terlindungi sarung tangan dan tepung.

Pengambilan kroto bisa ditepuk-tepuk dan digoyang-goyang, setelah jaring dirobek. kroto akan jatuh ke bawah. Di bawah  masih ada tutup toples, ketika kroto sudah di atas tutup toples ambil segera tutup toples yang sudah berisi kroto dan pindahkan ke tempat khusus untuk kroto, sebelum menyatu lagi dengan semut rangrang atau kroto ditumpahkan ditempat ember plastik tersendiri. Begitu seterusnya.

Cara panen kroto tidak harus sama dan bisa berubah menjadi lebih baik sesuai dengan perkembangan, silahkan gunakan cara anda sendiri kalau memang enak di pakai. Oke sobat semua, itulah yang bisa mas bro persembahkan tentang cara panen kroto media toples. Semoga bisa bermanfaat, jangan lupa setelah membaca cendole ya... Matur nuwun

Baca jugaCara memisahkan semut dan kroto

27 comments:

  1. Mas bro, sy sdh 1th menekuni jangkrik,& hsl bagus pendapatan sampingan yg ckp mnjanjkan,ttapi kendala awal plg sulit memasarkan,saat ni sy sdh ada bbrp pengepul besar yg sdh rutin slain wrung+pengecer, akn ttp jk kt mlalui bandar harga bgt jauh dgn kt k wrg+pengecer, apkh kroto jg sm? & adakah kriteria khusus yg dtrima / d klaim dr market bricontoh, mhn pnjlasan

    ReplyDelete
  2. agan mas Bro,,bila kroto sesudahnya dipanen,kemudian cara balikin lagi koloni ke toples semula dan adaptasi semut stlh dipanen gmn?maf bnyk tny scara lg blajar gan,,ane tggu jwbnya y...trmksh

    ReplyDelete
  3. mas bro saya mau tanya, per toples ukuran 5 liter biasanya menghasilkan kroto berapa ons tiap kali panen?? terimah kasih sebelumnya. wassalam

    ReplyDelete
  4. @adityalukis

    Sampun di bahas di artikel sebelumnya "Cara Memindahkan Sarang Kroto Alam". Di lihat dulu. maturnuwun

    ReplyDelete
  5. mas bro, ane baru nyoba ternak nich, ane mau nanya, setelah semut rangrang dipindah ke toples, buth waktu brapa lama agar semut rangrang mau buat jaring2 sarang ?
    Matur nuwun

    ReplyDelete
  6. @bintang

    Satu sampai dua hari (jaring masih tipis).

    ReplyDelete
  7. apa itu tepung pati mas?,trims

    ReplyDelete
  8. Hatur nuhun Om, akan saya praktekan...
    semoga bisa

    ReplyDelete
  9. @oyeb abdillah
    Sami2, silahkan di coba.

    ReplyDelete
  10. Bapak, apakah ada metode panen tanpa terlalu membuat semut terganggu, karena setelah saya coba tepuk kroto tidak sepenuhnya jatuh ke tutupnya malah semutnya sama ratu2 berhamburan.

    ReplyDelete
  11. @Panca
    apakah sarang/jaring/lamat sudah di sobek.

    ReplyDelete
  12. dsobek dlm arti dambil semua dkluarkan dr toples tempat bsarang gan??ato cuma drobek dan membiarkan sarang lama biar dbenah i lg?mohon penjelasannya.

    ReplyDelete
  13. @dodo
    dua duanya juga bisa di pakai , tergantung mana yang dodo sukai. apakah mau diambil semua krotonya atau hanya sebagian saja.

    ReplyDelete
  14. mas,kalo semut yg sudah di panen,apakah bisa di jadikan bibit lagi ?
    dan gimana cara ngembaliin lagi semut2 itu ke toples yang sama ?
    sebelumnya terima kasih

    ReplyDelete
  15. untuk mendapatkan semutnya itu gmn mas bro...??
    sekarang kan lagi musim hujan ......adakah yang jual bibitnya...???
    bisa mnta no hpx gak mas boz...??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa pesan sama mas bro, no hp sudah ada silahkan telpon langsung. :)

      Delete
  16. mas, q belum pernah nyobain ternak sih, tapi dari baca2 q rada bingung nich. ratu kan di dalem toples n g bisa keluar karena cuman dilubangi kecil. pas panen itu kan ratu ikutan jatoh waktu ditepuk2, lha itu ratu kita ambil manual trus dibalikin ke toples lagi gitu? lha tu ratu gak stres pa ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dari baca terus di coba jadi tahu.Kalau bisa ratu biarkan bergerak bebas, alami saja. Lubang sebesar jari ratu semut rangrang bisa keluar. Panen kroto pasti semut atau ratu semut rangrang pasti terganggu. simple aja mas kalau takut stres kroto di toples yang ada ratunya jangan di ambil. Bisa di ambil krotonya yang gak ada ratunya. Tapi kalau hanya punya satu toples tapi ada ratunya, wajib tergannggu ratunya.

      Delete
    2. Dear Mas Bro,
      saya baru mulai percobaan budidaya semut rangrang, yg mau saya tanyakan:
      1. apakah kroto bisa dihasilkan tanpa semut ratu?
      2. kalau memang bisa, apakah semut ratu bisa dihasilkan dari salah satu telur tersebut?
      3. cara pengembalian semut ke toples setelah panen apakah sama kayak waktu mindahin semut alam ke toples atau ada cara yg lain?
      mohon penjelasannya, terimakasih

      Delete
    3. 1 dan 2 bisa semua.
      3 ambil krotonya saja semut rangrangnya di kembalikan lagi.

      Delete
  17. Terima kasih atas semua infonya mas bro.
    setelah saya membaca semua info dari mas bro sepertinya saya sudah siap untuk mempraktekanya.
    semoga usahanya makin maju dan tambah sukses.
    amin.

    ReplyDelete
  18. Mas apa ada pelatihan di tempat mas bro

    ReplyDelete
  19. Mas bro aku mau tanya nie.
    Sy di penangkaran baru ada 100 toples. Apa sudah busa di panen

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau sudah banyak krotonya bisa di panen.

      Delete