Jangan remehkan gigitan semut rangrang

Jangan remehkan gigitan semut rangrang. Mengamati perilaku semut rangrang memang asyik bagi sobat yang menyukainya, karena semut merah ini mempunyai keunikan tersendiri untuk di ternak. Ada yang bilang kalau ternak kroto adalah usaha yang tidak benar. Kalau saya sendiri justru sebaliknya, bisa melestarikan dari kepunahan serta telur atau krotonya bisa dimanfaatkan untuk makanan burung, sehingga kita tidak perlu mencari kroto di alam.

Gigitan Semut Rangrang

Mengapa tidak dilakukan selagi gratis. Tahu sendiri sekarang ini kroto dan semut rangrang memang gencar sekali dicari, bagaimana dengan tempatmu apa sudah jarang di temukan, kalaupun ada mungkin tidak sebanyak dulu.

Masuk ke masalah gigitan semut rangrang, ingin ternak kroto wajib untuk bersentuhan langsung. Apakah saat memindahkan semut alam, panen kroto atau sekedar ingin memgambil contoh untuk diperlihatkan pada teman. Dan semua kegiatan itu pasti langsung kontak fisik dengan kulit.


Keamanan untuk melindungi tangan sangat wajib, maka dari itu mempersiapkan perlengkapan ternak semut rangrang lebih penting supaya terhindar dari gigitan semut rangrang. Mungkin kalau anda pawang semut mungkin gak perlu perlindungan. Koyo Mas bro ae mindah sarang alam pernah tidak pakai sarung tangan. Cara iku ojo ditiru soale loro kabeh tangane. haha...

Suatu saat ketika mas bro melakukan perjalanan ke rumah sahabat. Beliau memang menagih janji saya untuk main ke tempatnya sekalian disuruh melihat kondisi semutnya. hem lansung aja tancap gas meluncur ke tkp.

Cerita yang sangat membuat saya heran karena selama ini mas bro belum pernah mendengar kejadian atau keluhan seperti yang dikatakan beliau. Singkat cerita begini bro, pada saat memindah sarang alam beliau ini tidak menggunakan pengaman pada tanganya. so.... otomatis sesuai dengan naluri semut rangrang pasti mengeluarkan jurus mautnya mengigit beramai ramai tu tangan. serbuuuuuu........(serang buareng buareng).wkwk.....

Satu dua gigitan mungkin masih bisa ditahan, bagaimana kalau seluruh semut keluar menyambut daging empuk untuk dijadikan santapan. Waduh bisa gawat darurat  to bos....

Ternyata dampak dari gigitan semut rangrang membuat badan jadi kaku semua. Ini menurut beliau yang mengalaminya langsung, mungkin badannya lagi tidak sehat..

Sekarang dari sedulur kabeh ada yang sudah pernah mengalami hal tersebut, kalau ada bisa  share. Terus terang saya sendiri belum pernah mengalami hal tersebut padahal berhadapan dengan semut sering sekali. Mengapa? karena pakai sarung tangan yang sudah tak lumuri tepung. tuing tuing...Biarpun ratusan dan ribuan yang mencoba menggigit tetap aman.

Sekali lagi, jangan remehkan gigitan semut rangrang jika kondisi badan sedang tidak fit.  Kecuali kulit anda kebal dari gigitan semut mungkin lain lagi ceritanya. kuakui sampeyan joss gandos and ampuh tenan.

Oke semoga apa yang saya paparkan bisa bermanfaat. Ojo lali nganggo sarung tangan.

Thanks to Mr.Agung semarang

13 comments:

  1. Ane tidak sampai badan panas dingin, tapi tangan sempat "ngglodoki"/melepuh dan kaku....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin kulitnya sensitif atau kondisi lagi gak fit

      Delete
    2. Alhamdulillah syah 1 sarang koloni menghantam sluruh tangan kiri sampe bahu, tpi tak apa2 paling bekas2 gigitanya doang

      Delete
  2. Mas syah punya telur sebesar 1buku kelingking sbnyak 22,apakah betul itu telur calon ratu dan itu sudah berbentuk semut cuman masih putih , mksh mass cendole nya

    ReplyDelete
  3. Mas bro klw di toples rata2 isi caltu apakah bisa menjadi ratua semuah

    ReplyDelete
  4. Maaf mas bro klo pd saat bulan ini sy panen banyak kroto yg hitam./calon drones.gk apa"tuh klo sy panen terus krotonya sambil ngurangin calon semut jantanya.mksh masbro

    ReplyDelete
  5. Wkwkwkwkk 🤣 makasih infonya bos,, ternyata berbahaya ya,, pantesan setelah turun dari pohon,,muntah2 , ternyata gigitan nya bisa kesaraf

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau belum terbiasa, bisa sakit badan semua

      Delete
  6. Wkwkwkwkk 🤣 makasih infonya bos,, ternyata berbahaya ya,, pantesan setelah turun dari pohon,,muntah2 , ternyata gigitan nya bisa kesaraf

    ReplyDelete