Cara mengetahui umur sarang semut rangrang di toples

Apa kabar sob? Semoga tambah sukses ya ternak krotonya. Kali ini Mas bro coba share lagi bagaimana cara mengetahui umur sarang semut rangrang di toples. Jika belum tahu bisa simak postingan berikut.

Secara langsung kita bisa lihat dengan mata, bahwa umur sarang semut rangrang di toples berdasarkan jaring atau serat putih yang ada di sarang kroto toples. Memang agak sedikit susah bila teman-teman belum pernah melihat dan mencoba mempraktekan sendiri. Tapi is oke tidak masalah karena ini sebagai tambahan informasi bagi yang belum tahu.

Cara Mengetahui Umur Sarang Semut Rangrang Di Toples

Bisa di ibaratkan bahwa jaring jaring atau serat putih yang terdapat didalam sarang toples sebagai sekat dan pemisah antara ruang satu dengan yang lain (kamar kali ya...). Dimana setiap ruang ada fungsinya. contohnya sebagi tempat untuk tempat telur, larva, pupa kroto, menyimpan makanan, dan juga tempat bertelurnya semut rangrang dan  ratu semut rangrang. Pokoknya menampung segala kegiatan semut rangrang.

Cara mengetahui umur sarang semut rangrang di toples.

1. Sarang semut rangrang baru.

    Kalau di jawa jaring putih atau serat putih bisa dikatakan lamat (jaring), terbuat dari lendir telur semut rangrang. Di sarang toples akan terlihat jaring putih masih transparan, tembus pandang. Dengan bagian bagian ruang pembatas yang lain masih terlihat. Dan jika dipegang mudah robek alias lentur, tipis tidak terlalu tebal.

2. Sarang semut rangrang lama.

    Seperti punya Mas bro kebetulan sarang yang baru menangkar sudah tidak ada lagi. Semua sarang sudah berumur 4 bulan keatas. Perbedaan terlihat sekali, jaring putih atau serat sudah agak tebal seperti kertas, tidak tembus pandang dan tidak transparan lagi. Menandakan umur sarang di toples sudah berumur lama. Semoga bisa bermanfaat artikel ini. Jangan lupa setelah membaca kasih cendolnya ya.... Matur nuwun

Baca juga : Siapa yang membuat jaring pada sarang toples semut rangrang

8 comments:

  1. wah, sudah banyak sarang y mas berarti..selamat..^^
    dulu sptinya nangkar untuk kbthn sndiri y, eh jd peternak skrg..

    saya mau bertanya ni mas, sebelumnya sy ucapkan trm ksih, sdh mau brbagi ilmu..krn di tempat lain susah sekali cari ilmunya..
    sy sdh cb beternak sejak 2 bulan lebih, tp belum berhsil..dari tangkaran kmrin memang ndak ada ratunya dan belum krasan2, masalah ndak sih mas, klo ndak ada ratunya, tapi calon ratunya ada..
    kmudian sy pikir mgkn suhunya jg berpengaruh y mas, di tempat mas, kira2 berapa suhunya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masalah mas Agil Rezadi kalau tidak ada ratunya. Calon ratu semut belum tentu jadi, lama lama akan habis di hajar oleh koloninya sendiri. Pripun mas kabare? hehehe...

      Delete
  2. oh y..ndak apa2 mas..^^
    maaf dobel..

    mas bro ini posisi dimana mas?
    sy di balikpapan..sedia indukan kah mas?

    terus sy mau tanya lg mas..untuk mngatur suhu itu..berarti lubang di toplesnya dibuat lebih dari satu y?

    ReplyDelete
  3. Mas bro sy Adi dSOLO,kmrn dpt ratu dr pemburu kroto,tp waktu dmasukin toples langsung dhajar ma semut rang2 mati deh sang ratu.ada solusi?

    ReplyDelete
  4. Boleh nambah mas bro..walaupun ada lobang banyak tdk jadi masalah sebab semut akan menutup otomatis pd lubang yg dianggapnya ndak perlu.hal ini terbukti pd toplesku.

    ReplyDelete
  5. Mantap,,, artikelnya memberikan insipirasi

    ReplyDelete